Di Italia, sepak bola merupakan hiburan tingkat tinggi masyarakat di
negara yang terkenal dengan menara Pisa-nya tersebut. Sejak awal
kemunculannya, sampai seperti sekarang ini, sepak bola telah memiliki
tempat tersendiri di hati kalangan masyarakat Italia. Dalam tingkatan
ekstrim, sepak bola di Italia telah dijadikan sebagai alat legitimasi
bagi para pemimpin-pemimpin terkemuka di negeri Pizza ini. Hal ini tidak
terlepas dari kultur sejarah perkembangan olahraga ini di masa lalu
yang kental dipengaruhi oleh unsur politik, ekonomi, dan sosial.
Olahraga sepak bola di Italia telah berkembang cukup lama, jauh sebelum
bangsa Inggris memperkenalkan olahraga sepak bola modern ke Italia pada
abad ke 19. Olahraga semacam sepak bola pertama kali diperkenalkan
kepada rakyat Italia oleh bangsa Romawi pada tahun 700-800 SM
(Harpastum). Pada abad sekitar 14-15 M, di Italia berkembang olahraga
sejenis sepak bola menggantikan tradisi Harpastum yang diperkenalkan
oleh bangsa Romawi. Olahraga ini dinamakan Calcio di Florentino yang
diselenggarakan tiap tahunnya di Plaza Della Novere di kota Firenze,
Italia. Kedatangan bangsa Inggris ke Italia pada abad ke-19 menandai era
masuknya sepak bola modern ke Italia. Kepopuleran sepak bola, membuat
tokoh-tokoh terkemuka di Italia pun tergiur untuk memanfaatkan sepak
bola untuk kepentingan mereka. Selanjutnya, berbagai kepentingan,
terutama pengaruh politik dan sosial memberikan pengaruh dominan dalam
perkembangan olahraga ini di Italia. Sepak bola menjadi alat politik
bagi para politikus ternama Italia guna mencapai kepopuleran di kalangan
pemerintahan. Sepak bola turut menjadi isu utama di kalangan masyarakat
Italia dalam pembentukan karakter dan kehidupan sosial dari rakyat
Italia yang terkenal heterogen. Sepak bola menjadi kebanggaan sekaligus
kontroversi terbesar dalam kehidupan masyarakat di negara Italia.
Uniknya, sepak bola di Italia hampir selalu mencapai prestasi tertinggi
ketika berada dibawah bayang-bayang kontroversi yang mengiringi
perkembangan olahraga ini dalam masyarakat Italia. Olahraga sepak bola
di Italia turut berpengaruh pada pola pikir masyarakat Italia dalam
menyikapi berbagai hal seputar kehidupan negara mereka, seperti
kehidupan berpolitik dan bersosialisasi dalam masyarakat Italia.
Jauh sebelum dimulainya era keemasan Italia dan
Serie A, sejarah dimulai beberapa ratus tahun silam.
Dua orang, masing-masing pria berkebangsaan Inggris dan sosok keturunan
Italia-Swiss mencatatkan namanya di dalam sejarah sepak bola negeri
Spaghetti.
Tepat pada tahun 1898 (tahun berdirinya FIGC), digelar untuk kali pertama laga dua klub
di Italia. Genoa menjamu tamunya asal Turin yang diisi pemain dari dua
klub, Internazionale Torino dan FBC Torinese.
Laga ini terlaksana oleh insiatif sosok asal Inggris , James
Richardson Spensley yang sempat bekerja di Stoke Newington, London dan
Edoardo Bisio yang juga pernah mencari nafkah di ibukota Inggris
tersebut. Sejak pulang kampung, Bosio langsung memperkenalkan sepak bola dan
membentuk Internazionale Football Club Torino pada 1891. Sementara
Spensley, yang bergabung dengan tim kriket Genoa membuka ekspansi klub
dengan membentuk tim sepak bola pada 1897 dan jadi manajer pertama di
Italia saat memimpin sesi latihan, 10 April 1897.
Akhirnya pada tahun 1898, digelar pertandingan yang
mempertemukan Genoa dan Internazionale Torino plus FBC Torinese yang
berakhir dengan keunggulan tim tamu 1-0. Laga ini jadi pembuka turnamen
sepak bola pertama di Italia yang diinisiasi Spensley dan klubnya,
Genoa.
Referensi:
http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/sejarah-sepak-bola-di-italia-ediyanto-33202.html
http://sr28jambinews.com/?/baca/12196/6-Januari-1898:-Inggris-Perkenalkan-Sepak-Bola-Ke-Italia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tim_nasional_sepak_bola_Italia
Posting Komentar